Logo Bloomberg Technoz

Hampir Kelarnya IEU-CEPA Bawa Katalis Positif Industri Sawit

Sultan Ibnu Affan
15 July 2025 09:30

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti di Gedung DPR, Senin (14/7/2025). (Sultan Ibnu/Bloomberg Technoz)
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti di Gedung DPR, Senin (14/7/2025). (Sultan Ibnu/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menilai hampir rampungnya kesepakatan dagang dengan Uni Eropa (UE) atau Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) akan menjadi sinyal positif bagi dunia persawitan dalam negeri.

Sinyal tersebut merujuk pada kebijakan European Union on Deforestation-free Regulation (EUDR) atau UU Antideforestasi, yang belakangan sempat dikhawatirkan akan menghambat ekspor salah satu komoditas andalan RI.

“Ini sudah menjadi tanda positif, dengan melunaknya [Uni Eropa], berarti ada sebuah kompromi di dalam proses negosiasi," ujar Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti kepada wartawan di Jakarta, dikutip Selasa (15/7/2025).


Meski demikian Roro tak menjelaskan lebih detail mengenai teknis sikap lunak apa yang akan dilakukan UE terhadap Indonesia, yang kini masih berada dalam pembahasan tim internalnya.

Yang jelas menurut Roro sinyal tersebut diharapkan dapat menjadi "baik untuk negara Indonesia".