Thailand Incar Pasar Timur Tengah dan ASEAN Gantikan Turis China
News
14 July 2025 19:00

Pathom Sangwongwanich- Bloomberg News
Bloomberg, Thailand membidik peningkatan kunjungan dan belanja wisatawan dari kawasan Timur Tengah dan Asia Tenggara guna menutup penurunan pendapatan pariwisata yang sebagian besar disebabkan oleh turunnya jumlah wisatawan asal China.
“Pasar Timur Tengah menjadi salah satu faktor pendukung yang mendorong peningkatan pendapatan pariwisata karena saat ini tumbuh sekitar 17% hingga 18%,” ujar Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand Thapanee Khiatpaibool, Senin (14/7). “Kami perlu meningkatkan volume kunjungan dari kawasan Timur Tengah dan juga jumlah maskapai penerbangan.”
Otoritas Pariwisata menurunkan proyeksi kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2025 menjadi 35 juta orang dari sebelumnya 40 juta seiring lemahnya permintaan dari pasar China. Total pendapatan pariwisata diperkirakan mencapai sekitar 2,8 triliun baht (Rp1.246 triliun), terdiri atas 1,6 triliun baht (Rp712 triliun) dari wisatawan asing, sisanya berasal dari wisatawan domestik.
Selama paruh pertama 2025, jumlah wisatawan China yang berkunjung ke negeri Gajah Putih tersebut mencapai 2,3 juta atau turun dari 3,4 juta pada periode yang sama tahun lalu, berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Olahraga. Penurunan ini dikaitkan dengan isu keamanan. Pemberitaan tentang penculikan aktor China, Wang Xing, ke Myanmar melalui Thailand dan proses penyelamatannya memicu gelombang pembatalan perjalanan saat Tahun Baru Imlek oleh wisatawan asal Tiongkok.

































