Ekonomi China Diprediksi Menguat, Stimulus Baru Bisa Ditunda
News
14 July 2025 09:31

Bloomberg News
Bloomberg, Ekonomi China diperkirakan tumbuh sedikit di atas target tahunan pemerintah pada kuartal kedua 2024, mengurangi tekanan bagi Beijing untuk segera menggulirkan stimulus tambahan dalam waktu dekat.
Data resmi yang akan dirilis Selasa (15/7) diprediksi menunjukkan produk domestik bruto (PDB) meningkat 5,1% secara tahunan pada kuartal yang berakhir Juni, menurut survei Bloomberg. Meski lebih lambat dibanding kuartal pertama, pertumbuhan ini tetap membawa rata-rata semester pertama ke angka 5,3%, di atas target tahunan pemerintah sebesar sekitar 5%.
Kinerja ekonomi didukung oleh lonjakan ekspor, menyusul kesepakatan dagang sementara dengan AS pada pertengahan Mei yang menurunkan tarif barang China dari 145% menjadi sekitar 55%. Dukungan fiskal dalam negeri juga turut memperkuat permintaan domestik. Dengan momentum ini, banyak ekonom memperkirakan Beijing akan menahan diri dari stimulus baru demi menjaga ruang kebijakan jika ketegangan dengan Washington kembali meningkat setelah kesepakatan sementara berakhir pada pertengahan Agustus.
“Kami melihat urgensi terbatas bagi pembuat kebijakan untuk segera mengambil tindakan,” tulis para ekonom Citigroup Inc., termasuk Xiangrong Yu, dalam catatan hari Kamis.
































