Logo Bloomberg Technoz

Usai 17 Bulan, Boikot Mahasiswa Kedokteran Korea Selatan Berakhir

News
14 July 2025 06:45

Demo protes rencana pemerintah untuk menambah jumlah kursi di sekolah kedokteran di Seoul, Korea Selatan, Minggu (3/4/2024). (Jean Chung/Bloomberg)
Demo protes rencana pemerintah untuk menambah jumlah kursi di sekolah kedokteran di Seoul, Korea Selatan, Minggu (3/4/2024). (Jean Chung/Bloomberg)

Yoolim Lee - Bloomberg News


Bloomberg, Perdana Menteri Korea Selatan Kim Min-seok menyambut keputusan mahasiswa kedokteran untuk kembali ke kampus. Hal ini mengakhiri aksi boikot kelas yang telah berlangsung selama 17 bulan.

Para mahasiswa kedokteran tersebut awalnya melayangkan protes dan menggelar aksi boikot usai Presiden Yoon Suk Yeol hendak melakukan sejumlah reformasi medis yang justru dinilai merugikan. Usai Yoon lengser, kebijakan tersebut pun dibatalkan.


Asosiasi mahasiswa kedokteran mengumumkan keputusan untuk melanjutkan kembali kegiatan belajar di perguruan tinggi masing-masing, Sabtu lalu. Pernyataan sikap ini menandai penyelesaian konflik berkepanjangan antara komunitas medis dan pemerintah yang telah mengganggu pelayanan pasien.

“Ini adalah langkah maju yang signifikan,” tulis Kim di halaman Facebook-nya, Ahad lalu.