Logo Bloomberg Technoz

Tarif Tembaga 50% Sasar Produk Jaringan Listrik hingga Pusat Data

News
11 July 2025 08:40

Produksi tembaga BHP Group./dok. Bloomberg
Produksi tembaga BHP Group./dok. Bloomberg

Julian Luk, Joe Deaux, dan Catherine Lucey - Bloomberg News

Bloomberg, Rencana Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan tarif 50% atas impor tembaga akan mencakup jenis material yang digunakan untuk jaringan listrik, militer, dan pusat data.

Rencana ini mencakup produk setengah jadi, menurut beberapa sumber yang mengetahuinya dan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi bersifat tertutup. Pasalnya, detail mengenai tarif tembaga yang terungkap sejauh ini hanya sedikit. Tarif ini pun belum diformalkan dan bisa saja berubah.

Tembaga olahan sudah lama diperkirakan akan dikenai tarif, tetapi belum jelas apa yang akan terjadi dengan produk setengah jadi—kategori yang mencakup kabel, lembaran, tabung, dan pelat. Memajaki produk setengah jadi akan meningkatkan dampak tarif. Harga tembaga di Comex New York naik 1,3% pada perdagangan awal Asia hari ini, Jumat (11/7/2025).

Tarif, yang diumumkan Trump berlaku pada 1 Agustus, akan berdampak luas bagi AS. Langkah ini diperkirakan akan meningkatkan biaya di berbagai sektor ekonomi AS karena banyaknya industri dan aplikasi yang bergantung pada logam ini. Tembaga digunakan dalam berbagai sektor, mulai dari elektronik konsumen dan otomotif hingga konstruksi dan militer.