Termasuk Indonesia. Bloomberg News mengabarkan, Indonesia bersiap untuk menuju penggunaan energi baru-terbarukan sebesar 100% pada 2035.
“Kami berencana untuk mencapai 100% energi terbarukan dalam 10 tahun ke depan. Targetnya, tentu, adalah 2040. Namun para ahli mengatakan kepada saya bahwa kita bisa mencapainya lebih cepat,” ungkap Presiden Prabowo Subianto di sela-sela kunjungannya di Brasil.
Saat ini, sekitar 80% pembangkitan listrik di Indonesia masih menggunakan batu bara. Namun sejak dilantik tahun lalu, Prabowo beberapa kali menyebut akan mempercepat proses transisi dari batu bara.
Analisis Teknikal
Jadi bagaimana proyeksi harga batu bara untuk hari ini? Apakah akan terjadi kenaikan 4 hari beruntun?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara nyaman di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 63. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Menariknya, indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 0. Paling rendah, paling kecil, sudah sangat jenuh jual (oversold).
Dengan kenaikan yang sudah 3 hari berturut-turut, rasanya ruang penguatan harga batu bara menjadi menyempit. Target support terdekat adalah US$ 109/ton yang merupakan Moving Average (MA) 10. Jika tertembus, maka MA-20 di US$ 107/ton bisa menjadi target berikutnya.
Sementara target resisten terdekat adalah US$ 112/ton. Penembusan di titik ini berpotensi mengerek harga batu bara ke arah US$ 116/ton yang merupakan target paling optimistis di MA-200.
(aji)
