Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan sepatu olahraga asal Swiss, On, resmi membuka fasilitas produksi otomatis pertamanya di Zurich. Pabrik ini dirancang khusus untuk memproduksi sepatu inovatif Lightspray, menggunakan teknologi robotik mutakhir yang memungkinkan satu pasang sepatu selesai hanya dalam waktu tiga menit.
"Biasanya, sekitar 300 orang dibutuhkan untuk memproduksi satu sepatu konvensional," ujar Caspar Coppetti, salah satu pendiri On mengutip dari media lokal Swiss, Swiss Info, Kamis (10/7/2025). "Dengan Lightspray, pekerjaan itu kini ditangani oleh satu robot."
Teknologi Lightspray bekerja dengan cara menyemprotkan benang plastik supertipis dan kuat secara spiral ke atas sol sepatu, membentuk bagian atas sepatu dalam satu proses tanpa perlu jahitan atau lem. Teknologi ini dikembangkan bersama raksasa industri ABB, yang memasok sistem robotik dan berkolaborasi erat dengan On.
Sepatu ini memiliki desain seperti kaus kaki yang ringan, fleksibel, dan menyatu langsung dengan kaki tanpa tali sepatu. Berkat bahan tanpa sambungan, sepatu ini diklaim dapat mengikuti kontur kaki secara optimal.
Selain efisiensi produksi, On mengklaim teknologi ini dapat mengurangi emisi karbon hingga 75% dibandingkan metode konvensional, sekaligus menggunakan material lebih sedikit dan mempermudah proses daur ulang.
Hasilnya adalah sepatu race ultra-ringan dengan berat hanya 170 gram, dengan desain futuristik. Model ini telah digunakan oleh beberapa atlet On pada Olimpiade Paris 2024. Di momen yang sama, perusahaan juga memperkenalkan teknologi tersebut ke publik melalui demonstrasi langsung di sebuah laboratorium sementara di pusat kota Paris.
Meski masih terbatas pada satu model dengan harga tinggi dibanderol sekitar Rp6 juta. On menilai langkah ini sebagai awal dari revolusi produksi sepatu. "Tantangan besar kami berikutnya adalah menaikkan skala produksi," ujar mantan atlet triatlon sekaligus salah satu pendiri On Olivier Bernhard.
Dengan sistem produksi otomatis ini, On berharap dapat mengurangi ketergantungan terhadap rantai pasokan global dan mempercepat distribusi melalui produksi lokal. "Dengan robot, alih-alih ratusan pekerja, kami bisa memproduksi secara cepat dan dekat dengan pasar," tambah Bernhard.
On menyatakan pabrik otomatis tambahan sudah direncanakan di berbagai wilayah global. Namun, efektivitas teknologi Lightspray dalam skala industri jangka panjang masih harus dibuktikan untuk memastikan keunggulan strategis dibandingkan metode manufaktur tradisional.
(prc/wep)