Untuk periode Juni, BI memperkirakan IPR berada di 233,7. Tumbuh 2% yoy.
"Peningkatan tersebut terutama bersumber dari Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Suku Cadang dan Aksesori, serta Subkelompok Sandang," tambah laporan BI.
Secara bulanan, penjualan eceran pada Juni diperkirakan tumbuh sebesar 0,5% mtm. Didorong oleh peningkatan penjualan di sebagian besar kelompok barang, terutama Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh faktor musiman, seperti libur sekolah, perayaan Idul Adha, dan program potongan harga tengah tahun (mid season sale).
Dari sisi harga, tekanan inflasi 3 dan 6 bulan yang akan datang, yaitu pada Agustus diperkirakan menurun, sementara pada November meningkat. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Agustus 2025 sebesar 139,6, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar 141,9. Sementara itu, IEH November 2025 diprakirakan meningkat menjadi sebesar 151,3 dari bulan sebelumnya sebesar 144,5.
(aji)