Logo Bloomberg Technoz

Updated

Keluhan Jebakan Transaksi Margin Bermunculan, Kini Giliran Ojol

Recha Tiara Dermawan
08 July 2025 08:30

Mahasiswa melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mahasiswa melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mantan Vice President Gojek sekaligus investor saham, Benny Batara Hutabarat, turut bersuara menanggapi keluhan seorang investor ritel yang mengaku mengalami pembengkakan jumlah transaksi di platform aplikasi trading saham.

Melalui unggahan di akun media sosialnya, Benny menyampaikan kritik tajam, tanpa merujuk entitas penyedia platform transaksi saham tersebut.

“Horror amat? Sekuritas macam apa ini? @ojkindonesia @bareskrim Tolong segera diperiksa, sudah meresahkan masyarakat ini!!” tulis Benny dalam cuitannya di platform X (dulu Twitter), Senin (7/7/2025).

Cuitan itu merespons unggahan seorang nasabah yang mengaku mengalami kejadian janggal saat bertransaksi saham.

Dalam ceritanya, investor yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) itu menyatakan bahwa ia hanya bermaksud membeli 10 lot saham Bank Negara Indonesia (BBNI) pada pukul 10.49 WIB.