Logo Bloomberg Technoz

Nicholas Lua - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak stabil karena para investor mengalihkan perhatian mereka pada potensi dampak dari tarif AS dan eskalasi ketegangan di Laut Merah.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati US$68 per barel setelah naik 1,4% pada sesi sebelumnya. Harga minyak Brent ditutup di atas US$69.

Presiden Donald Trump mengumumkan tarif pertama dari gelombang tarif resiprokal terhadap para mitra dagang utamanya, dan menandatangani perintah eksekutif yang menunda penerapan tarif baru hingga 1 Agustus.

Pasar minyak telah bergejolak dalam beberapa pekan terakhir akibat perang antara Israel dan Iran, di mana gencatan senjata yang rapuh kini berlaku, tetapi ketegangan di Timur Tengah meningkat lagi setelah terjadi serangan di Laut Merah.

Kapal kedua menjadi sasaran di dekat Yaman pada Senin, beberapa jam setelah Houthi yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan sebelumnya terhadap sebuah kapal di wilayah yang sama.

Harga minyak ditutup lebih tinggi pada Senin meski OPEC+ meningkatkan pasokan untuk Agustus lebih besar dari perkiraan.

Para pejabat kelompok tersebut mengatakan permintaan musim panas sebagai salah satu alasan optimisme mereka bahwa pasokan tambahan bisa diserap oleh pasar, dan Arab Saudi menaikkan harga minyak mentah utamanya untuk Asia. 

Harga:

  • WTI untuk pengiriman Agustus sedikit berubah menjadi US$67,81 per barel pada pukul 7.33 pagi di Singapura.
  • Brent untuk pengiriman September ditutup 1,9% lebih tinggi menjadi US$69,58 per barel pada Senin.

(bbn)

No more pages