Secara keseluruhan, sebenarnya prognosis belanja pemerintah mengalami penurunan pada tahun ini. Mulanya, belanja pemerintah ditargetkan Rp2.701,4 triliun pada APBN 2025. Namun, angkanya diproyeksikan turun 1,41% menjadi Rp2.663,4 triliun.
Dalam dokumen tersebut, anggaran belanja yang diproyeksikan turun adalah pelayanan umum sebesar 14,08% menjadi Rp730,3 triliun; ekonomi turun 5,43% menjadi Rp707,5 triliun; perlindungan lingkungan hidup turun 1,18% menjadi Rp8,4 triliun; perumahan dan fasilitas umum turun 3,03% menjadi Rp19,2 triliun; dan perlindungan sosial turun 0,04% menjadi Rp272,9 triliun.
Sementara itu, anggaran belanja yang diproyeksikan naik adalah ketertiban dan keamanan naik 9,22% menjadi Rp229,7 triliun; kesehatan naik 0,16% menjadi Rp124,7 triliun; pariwisata naik 7,69% menjadi Rp2,8 triliun; dan pendidikan naik 8,52% menjadi Rp309,5 triliun.
(lav)

































