Logo Bloomberg Technoz

Krisis Air Bersih di Gili Meno, Walhi Desak Pemprov Tindak Cepat

Farid Nurhakim
05 July 2025 21:00

Warga mengantre bantuan air bersih di kawasan Lodan, Jakarta, Rabu (18/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga mengantre bantuan air bersih di kawasan Lodan, Jakarta, Rabu (18/12/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mendorong Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara untuk menganggarkan dana buat pemasangan pipa bawah laut ke Dusun Gili Meno, Desa Gili Indah, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB.

Hal ini bertujuan agar pemerintah daerah (pemda) setempat dapat menyediakan air bersih bagi warganya, di mana sampai sekarang di Dusun Gili Meno tengah dilanda krisis air bersih.

“Saya kira tidak sulit juga buat pemda meanggarkan untuk penyediaan air bersih untuk Gili Meno,” kata Manajer Kampanye Tata Ruang dan Infrastruktur WALHI, Dwi Sawung dalam konferensi pers daring bertajuk “Darurat Air Bersih di Gili Meno” yang digelar pada Jumat (04/07).

Dia juga menyebut pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara telah menyetujui rekomendasi pemasangan pipa bawah laut ke Dusun Gili Meno. Oleh karena itu, ujar Sawung, pemda seharusnya tak memiliki kesulitan untuk menyediakan fasilitas pemipaan ke dusun tersebut.

“Pemerintah itu harus menyediakan layanan dasar, tanggung jawabnya jangan dilepas lagi ke pihak ketiga. Penyediaan layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, atau sanitasi lah. Perannya dari pemerintah untuk menyediakan itu,” tutur dia.