“Kami telah berdiskusi dengan OJK dan BEI kemarin. Kami menyampaikan hasil temuan yang memastikan dana dan transaksi seluruh nasabah tetap aman dan terjaga,” kata Juliana.
Baru-baru ini transaksi pembelian saham senilai Rp1,8 miliar oleh nasabah Ajaib Sekuritas bernama Niyo belakang ramai diperbincangkan.
Transaksi itu diklaim terjadi tanpa sepengetahuan Niyo. Dirinya sudah terbiasa berinvestasi saham di platform Ajaib, sehingga dia membantah terdapat kesalahan yang dilakukan olehnya hingga membuat pembelian saham melonjak.
Merespons hal itu, saat ini Ajaib Sekuritas mensomasi Niyo karena dianggap menyebarkan berita bohong atau fitnah.
Pengacara kondang Hotman Paris menyebut turun tangan ihwal gaduh tagihan Rp1,8 miliar dari Ajaib Sekuritas kepada salah satu nasabahnya tersebut.
Dalam unggahan Hotman Paris Instagram miliknya, @hotmanparisofficial, Jumat (4/7/2025), memberikan peringatan keras atau somasi kepada seluruh pihak yang pernah menyebarkan kabar tersebut.
“Somasi terbuka, Hotman Paris sebagai kuasa dari PT Ajaib Sekuritas dengan ini memberikan peringatan keras kepada oknum yang telah menyebarkan berita bohong melalui media sosial yang mengaku-ngaku pernah membeli saham dari Ajaib Sekuritas secara elektronik, sudah terbukti dia melakukan log dan telah memberikan konfirmasi atas pembelian saham tersebut,” ucap Hotman dalam unggahannya.
Hotman juga menuduh para oknum yang menyebarkan berita tersebut memberikan uang kepada sejumlah pihak untuk membuat kabar itu menjadi viral. “Ada apa? apakah ini bagian dari persaingan usaha yang dilapisi, disponsori oleh kompetitor?,” lanjutnya.
Dia menegaskan dalam waktu dekat Ajaib Sekuritas akan segera membuat laporan ke kepolisian atas pemberitaan atau penyebaran berita terkait kerugian yang dialami oleh investor Ajaib.
(mfd/spt)































