Logo Bloomberg Technoz

India Ancam Tarif Balasan, Negosiasi Dagang dengan AS Lanjut

News
05 July 2025 13:30

Narendra Modi, Perdana Menteri (PM) India. (Bloomberg)
Narendra Modi, Perdana Menteri (PM) India. (Bloomberg)

Shruti Srivastava - Bloomberg News

Bloomberg, India menyatakan berharap dapat mengamankan kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari ke depan, di tengah ancaman negara Asia Selatan itu untuk mengenakan tarif balasan.

Pemerintah India mempertimbangkan untuk mengenakan bea masuk terhadap sejumlah produk asal AS sebagai respons atas kenaikan tarif Washington terhadap mobil dan komponen otomotif. Hal ini menandakan sikap New Delhi yang semakin tegas meski kedua negara tengah berpacu untuk merampungkan kesepakatan dagang sementara.

“Perjanjian perdagangan bebas hanya mungkin terwujud jika saling menguntungkan kedua negara,” kata Menteri Perdagangan India, Piyush Goyal, kepada wartawan di New Delhi, Jumat (4/7/2025). Ia menegaskan bahwa India akan bernegosiasi berdasarkan “persyaratannya sendiri” tanpa terpengaruh oleh “tenggat waktu”.

India berpendapat bahwa kenaikan tarif AS tersebut merupakan langkah “perlindungan” untuk melindungi industri dalam negerinya, namun justru berdampak tidak adil bagi para eksportir India.