Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Beber Alasan Target Lifting Minyak 2026 Cuma 610.000 Barel

Mis Fransiska Dewi
02 July 2025 17:40

Ilustrasi Blok Rokan. (Dok. Pertamina)
Ilustrasi Blok Rokan. (Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan target produksi siap jual atau lifting minyak 2026 sebanyak 605.000—610.000 barel per hari (bph).

Target itu relatif moderat jika dibandingkan dengan bidikan APBN 2025 sebesar 605.000 bph.

“Kita kan harus mengukur semuanya dengan baik, jadi bukan asal menentukan angka, tapi juga harus melihat fundamental KKKS kita,” kata Bahlil ditemui usai rapat di Komisi XII DPR RI, Rabu (2/7/2025).

Menurutnya, jika lifting minyak nantinya melebihi dari target yang dipatok secara moderat dalam APBN, maka jauh lebih baik daripada tidak mencapai target yang terlalu ambisius. “Insyallah kalau lebih dari itu kan jauh lebih baik,” ujarnya.

Proyeksi lifting migas 2026./dok. Kementerian ESDM

Bahlil sendiri berkali-kali mengungkapkan pemerintah akan menggenjot produksi minyak dalam negeri untuk memenuhi target lifting 1 juta bph pada 2029—2030 demi mewujudkan swasembada energi.