Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka peluang untuk menghentikan impor bahan bakar minyak (BBM) dari negara lain, tidak hanya dari Singapura.

“Mungkin kita cari alternatif yang lain, tidak hanya satu negara supaya kita dapat harga terbaik,” kata Ketua Satgas Percepatan Peningkatan Produksi/Lifting Migas Nanang Abdul Manaf saat ditemui di Kementerian ESDM, dikutip Rabu (2/7/2025).

Hanya saja, Nanang tidak menjelaskan detail negara lain tersebut. 

Sekadar catatan, sebagian besar impor minyak mentah Indonesia berasal dari  Arab Saudi, Angola, Nigeria hingga Australia. Sementara itu, impor BBM kebanyakan berasal dari kilang di Singapura.

Nanang juga menuturkan hingga kini belum ada informasi lebih lanjut mengenai eksekusi rencana penyetopan BBM dari Negeri Singa.