Logo Bloomberg Technoz

OJK: Aset Asuransi Indonesia Kalah Saing dengan Negara ASEAN

Merinda Faradianti
02 July 2025 05:30

Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)
Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita Cindy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui aset asuransi di Indonesia hanya berada di level 5,1% dari total Produk Domestik Bruto (PDB).

Ketua OJK Mahendra Siregar mengatakan angka ini tercatat kalah saing, bahkan menjadi yang terendah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

"Dibandingkan dengan rata-rata ASEAN 15%, di luar Singapura. Di mana, Singapura mencapai hampir 70%, maka nilai aset perusahaan asuransi Indonesia tadi relatif kecil," kata Mahendra saat Raker bersama Komisi XI DPR RI, dikutip Rabu (2/7/2025).

Mahendra menjelaskan total premi asuransi yang dibayarkan setiap tahunnya dibandingkan PDB masih berada di bawah 3%. Angka ini jauh berada di bawah dibandingkan dengan negara di ASEAN lainnya.

Dia mengungkap, negara-negara di kawasan ASEAN lainnya memiliki total premi mencapai level 3%-5%. Bahkan, negara Singapura memiliki total premi asuransi mencapai 10%.