Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hipoglikemia atau gula darah rendah adalah kondisi ketika kadar glukosa dalam darah turun di bawah 70 mg/dL. 

Kondisi ini umum terjadi pada penderita diabetes yang mengonsumsi insulin atau obat penurun gula darah. Namun, dalam beberapa kasus, hipoglikemia juga bisa menyerang individu non-diabetik karena faktor tertentu.

Gejala Gula Darah Rendah Berdasarkan Lokasi dan Tingkat Keparahan

Tanda-tanda gula darah rendah dapat dirasakan di berbagai bagian tubuh, seperti kepala, dada, hingga perut. Gejala ini muncul karena otak dan organ tubuh lainnya kekurangan glukosa sebagai sumber energi utama.

1. Gejala Ringan hingga Sedang Gula Darah Rendah

Ilustrasi Gula Darah Rendah (Envato)

Gejala hipoglikemia ringan dan sedang bisa muncul secara tiba-tiba dan berbeda pada tiap individu. Umumnya meliputi:

  • Gangguan penglihatan: Pandangan kabur atau tidak bisa melihat dengan jelas.

  • Kesulitan bicara: Sulit mengeluarkan kata-kata atau berbicara tidak jelas.

  • Gemetar dan gelisah: Tubuh terasa tidak stabil, jantung berdebar cepat.

  • Sakit kepala: Rasa nyeri di kepala seperti ditekan atau berdenyut.

  • Lapar berlebihan: Perut terasa sangat kosong secara mendadak.

  • Kelelahan ekstrem: Tubuh terasa lemas tanpa alasan jelas.

  • Pusing dan pening: Terasa melayang atau hampir jatuh.

  • Kebingungan: Sulit berkonsentrasi atau merasa linglung.

  • Mudah marah atau tersinggung: Perubahan suasana hati secara drastis.

2. Gejala Hipoglikemia Berat

Jika tidak segera ditangani, hipoglikemia bisa berkembang menjadi kondisi serius, dengan gejala seperti:

  • Kejang: Otot berkedut atau kontraksi tiba-tiba yang tidak terkontrol.

  • Pingsan: Kehilangan kesadaran secara mendadak karena otak kekurangan energi.

3. Tanda Gula Darah Rendah Saat Tidur

Hipoglikemia juga dapat terjadi saat seseorang sedang tidur, yang biasanya ditandai oleh:

  • Tidur gelisah atau mimpi buruk: Menangis, berteriak, atau berkeringat di tengah tidur.

  • Basah karena keringat: Pakaian tidur atau seprai menjadi lembap akibat keringat berlebihan.

  • Bangun dalam kondisi lelah atau bingung: Sulit fokus saat bangun tidur.

Penyebab Umum Gula Darah Rendah

Ilustrasi Gula Darah Rendah (Envato)

Ada beberapa faktor pemicu hipoglikemia, antara lain:

  • Obat diabetes: Terutama insulin dan sulfonilurea yang dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis.

  • Terlambat makan atau tidak makan: Tidak makan tepat waktu setelah minum obat diabetes bisa menyebabkan kadar gula anjlok.

  • Aktivitas fisik berlebihan: Olahraga intens tanpa asupan makanan yang memadai.

  • Alkohol: Mengonsumsi alkohol tanpa makanan dapat mengganggu metabolisme glukosa.

  • Tumor penghasil insulin (insulinoma): Produksi insulin berlebih dapat menurunkan kadar gula darah.

Cara Cepat Mengatasi Gula Darah Rendah

Menghadapi kondisi hipoglikemia dengan cepat dan tepat sangat penting agar tidak berkembang menjadi kondisi darurat. Berikut langkah-langkah penanganannya:

1. Segera Konsumsi Gula Sederhana

Langkah pertama adalah meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat. Anda bisa:

  • Minum larutan gula (2 sendok makan gula pasir dalam 1 gelas air).

  • Konsumsi makanan atau minuman manis seperti permen, madu, jus buah, atau soda non-diet.

2. Tunggu Selama 15 Menit

Setelah mengonsumsi gula, tunggu sekitar 15 menit dan periksa kembali kondisi tubuh:

  • Jika gejala belum hilang, ulangi konsumsi gula sederhana.

  • Jika gejala membaik, lanjutkan ke langkah berikutnya.

3. Makan Makanan Utama

Setelah kadar gula stabil, makan makanan utama yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein untuk menjaga kestabilan kadar gula darah dalam jangka panjang.

4. Segera Konsultasi ke Dokter

Jika gejala gula darah rendah sering terjadi atau memburuk, segera periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Ini penting untuk mencegah komplikasi dan mengetahui penyebab utamanya.

Langkah Pencegahan Hipoglikemia

Ilustrasi Gula Darah Rendah (Envato)

Pencegahan gula darah rendah dapat dilakukan dengan kebiasaan hidup sehat, antara lain:

  • Rutin makan tepat waktu.

  • Pantau kadar gula darah secara berkala.

  • Konsultasikan penggunaan obat dengan dokter.

  • Sediakan makanan manis saat bepergian.

  • Hindari konsumsi alkohol berlebihan.

(seo)

No more pages