Bloomberg Technoz, Jakarta - Tidur adalah kondisi alami kebutuhan dasar manusia, yang mana tubuh dan pikiran beristirahat untuk memulihkan diri. Dikutip dari juarnal yang diunggah Diabetes UK, ternyata ada hubungannya kaitan diabetes dengan tidur tidak nyenyak.

Perubahan kadar gula darah dapat berperan dalam mengganggu tidur, dan komplikasi diabetes seperti neuropati (kerusakan saraf) dan nyeri kaki yang membuat sulit untuk tidur. 

Kadar gula ketika rendah atau disebut  hipoglikemia di malam hari dapat memengaruhi penderita diabetes tipe 2 sehingga dapat menyebabkan kualitas tidur yang menurun.

Sedangkan pada diabetes tipe lain mengonsumsi insulin atau obat penurun glukosa lainnya juga kadang dapat mengalami gula darah tinggi dan rendah pada malam hari.

Mengalami hipo pada malam hari dapat mengakibatkan kantuk di siang hari keesokan harinya, dan mengalami hipo secara teratur di malam hari dapat mengakibatkan pola tidur tidak teratur, seperti tidur pada waktu yang berbeda-beda.