Bloomberg Technoz, Jakarta -  Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikti Saintek RI) menyambut baik ihwal Universitas Harvard menang dua kali gugatan di Amerika Serikat (AS) melawan kebijakan Presiden AS Donald Trump, sehingga mahasiswa asing dapat masuk kembali ke salah satu kampus terbaik di dunia tersebut.

“Kita menyambut dengan kelegaan dan apresiasi terhadap pemerintah AS atas keputusan yang diambil, yang memberikan kesempatan bagus di tengah ketidakpastian,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikti Saintek Togar M Simatupang kepada Bloomberg Technoz, Kamis (26/06). 

Dia menyebut Kemendikti Saintek RI juga memiliki rencana cadangan yang telah dipersiapkan. Hal ini bertujuan agar para calon mahasiswa Indonesia yang bakal memperoleh beasiswa di luar negeri bisa masuk ke kampus lain setingkat Universitas Harvard.

“Sementara rencana cadangan sudah dipersiapkan, namun keputusan tersebut membawa angin segar. Sudah pernah saya sampaikan awal isu dengan Harvard muncul. Untuk membantu calon mahasiswa yang mendapatkan beasiswa mendapatkan universitas lain sekaliber Harvard,” ujar Togar.

Misalnya, tutur dia, dengan jalur Beasiswa Garuda dan Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Togar pun menyebut jika calon mahasiswa kesulitan untuk masuk ke Universitas Harvard, maka pemerintah akan mencari jalan keluarnya.