Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan berharap dengan berlakunya pengoperasian kereta api secara berbayar, penumpang harus lebih disiplin. Penumpang juga harus lebih awas dalam menjaga barang bawaannya, memprioritaskan lansia/berusia lanjut, disabilitas dan wanita hamil dengan memberikan tempat duduk yang telah tersedia. Selanjutnya, penumpang dilarang membawa senjata tajam, duduk di lantai dan membawa makanan kedalam kereta api sehingga mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Diketahui jalur kereta Sulawesi ini adalah yang pertama. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Jokowi meresmikan pengoperasian kereta api Makassar-Parepare lintas Maros-Barru yang merupakan kereta api pertama di Sulawesi. Jalur ini merupakan bagian dari Trans Sulawesi yang nantinya akan menghubungkan antarprovinsi di Sulawesi mulai dari selatan (Makassar) sampai ke Sulawesi Utara (Manado).
"Kita harapkan orang tidak berbondong-bondong naik kendaraan pribadi. Dengan kereta yang nyaman, dingin, dan bersih ini, orang akan berpindah naik kereta sehingga jalan tidak macet,” ujar Presiden Jokowi dalam peresmian yang berlangsung di Depo Maros, Sulsel, Rabu (29/3/2023).
Namun jalur kereta ini merupakan bagian pembangunan infrastruktur yang tengah disidik KPK usai operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan beberapa waktu lalu. KPK mengungkap dugaan kasus suap pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun Anggaran 2018-2022. Kasus tersebut merupakan hasil OTT terhadap 25 orang.
Proyek tersebut diduga terkait dengan pengadaan dan pemeliharaan jalur lintasan kereta api di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa-Sumatera.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membenarkan bahwa kasus suap dalam proyek DJKA Kemenhub tersebut berkaitan dengan proyek yang baru saja diresmikan oleh kepala negara.
“Sudah saya jelaskan tadi bahwa itu ada keterkaitannya dengan yang kemudian dikembangkan sampai Jawa, Jakarta, Depok dan seterusnya,” kata Johanis saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/42023).
(ezr)
