Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Proyek Jalan Tol Sigli–Banda Aceh sepanjang 74,2 kilometer terus dikebut dan ditargetkan tersambung penuh pada 2025. Tol pertama di Provinsi Aceh ini menyisakan dua seksi terakhir yang kini memasuki tahap akhir konstruksi.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan progres fisik keseluruhan tol mencapai 96,67%. Seksi Padang Tidji–Seulimeum (24,67 km) tengah merampungkan sejumlah pekerjaan seperti pembangunan gerbang tol, box culvert, dan overpass, dengan progres mendekati 100%.

Sementara Seksi Kuto Baro–Simpang Baitussalam telah selesai untuk jalan utama, dan masih menyisakan penyelesaian simpang susun dengan progres 87%.

“Untuk Seksi Kutabaro–Simpang Baitussalam hanya simpang susun saja yang belum tuntas. Mainroad-nya sudah bisa digunakan,” ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Heri Yugiantoro.

Proyek ini mulai dibangun bertahap sejak akhir 2018 dan terdiri dari enam seksi. Lima di antaranya telah beroperasi lebih dulu yakni seksi 2 Seulimeum–Jantho (6,26 km), seksi 3 Jantho–Indrapuri (16,37 km), seksi 4 Indrapuri–Blang Bintang (14,60 km), seksi 5 Blang Bintang–Kuto Baro (7,3 km) dan seksi 6 Kuto Baro–Simpang Baitussalam.

Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera dan masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh.

“Tol ini diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan kawasan serta memperlancar arus barang dan mobilitas masyarakat serta membuka akses terhadap pusat-pusat produksi dan distribusi di wilayah Aceh.” tutupnya.

(ell)

No more pages