Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Carolyn Turk menjelaskan ekonomi global sedang menghadapi hambatan yang sangat besar. Maka itu, Bank Dunia memperkirakan ekonomi global hanya akan tumbuh di level 2,3% untuk 2025 dan 2,4% pada 2026.

"Jadi ekonomi global menghadapi hambatan yang sangat besar, dan prospek ekonomi global Bank Dunia, memang telah merevisi prospek pertumbuhan global ke bawah," kata Carolyn dalam Laporan Indonesia Economic Prospects (IEP) edisi Juni 2025, Senin (23/6/2025).

Carolyn mengatakan, bagi pasar negara berkembang, prospek global yang lemah ini membatasi kemampuan dalam meningkatkan penciptaan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan ekstrem.

"Karena persyaratan perdagangan memburuk, dan arus modal menjadi lebih tidak stabil. Umumnya ada lebih banyak tekanan pada sikap makroekonomi secara keseluruhan," tambahnya.

Meski begitu, Carolyn melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih resilien meski pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sedikit lebih rendah dari target 5%.