Logo Bloomberg Technoz

Penyebab IHSG Melemah 1,74%: Saham Big Caps Hingga AS Serang Iran

Muhammad Julian Fadli
23 June 2025 18:50

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini semakin dalam. Hingga tutup Sesi II, IHSG ambles 119,99 poin atau setara dengan drop 1,74% ke level 6.787,14.

Transaksi perdagangan saham yang didominasi penjualan mencapai 25,39 miliar saham dengan nilai transaksi Rp12,79 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,36 juta kali diperjualbelikan.

Penutupan IHSG Senin 23 Juni 2025 (Bloomberg)

Hanya ada 128 saham yang menguat. Sedangkan sebanyak 533 saham melemah dan 140 saham lainnya tidak bergerak.


Sepanjang perdagangan hari ini IHSG makin terjerembab ke zona merah, dengan tekanan jual yang makin deras, rentang perdagangan terjadi pada area level 6.834,76 sampai dengan terlemahnya hingga menyentuh 6.745,14.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG mencatat penurunan terdalam nomor satu di ASEAN, dan Asia bersanding dengan Index PSEI (Filipina).

Penyebab IHSG Melemah