Logo Bloomberg Technoz

Aset Negara Berkembang Melemah Usai Serangan AS ke Iran

News
23 June 2025 15:10

Usai Bom Fasilitas Nuklir Iran, Trump Desak Iran untuk Berdamai (Bloomberg)
Usai Bom Fasilitas Nuklir Iran, Trump Desak Iran untuk Berdamai (Bloomberg)

Catherine Bosley dan Marcus Wong - Bloomberg News

Bloomberg, Nilai tukar mata uang dan bursa saham di Asia melemah pada awal pekan ini, setelah serangan udara Amerika Serikat (AS) ke Iran mengguncang kepercayaan investor dan mendorong lonjakan harga minyak dunia.

Won Korea Selatan memimpin pelemahan mata uang di kawasan, yang berkontribusi pada penurunan 0,3% dalam Bloomberg Asia Dollar Index. Rupiah juga ikut tertekan, dan Bank Indonesia mengonfirmasi telah melakukan intervensi di pasar spot dan non-spot untuk menahan pelemahan.

Di pasar saham, indeks saham negara berkembang MSCI (MSCI EM Equities Index) turun hingga 1,3%.

Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menyerang tiga fasilitas nuklir Iran membuka babak baru dalam konflik antara Israel dan Iran. Situasi ini memicu kekhawatiran akan terganggunya pasokan energi dari Timur Tengah—hal yang menjadi perhatian utama bagi negara-negara di Asia yang sebagian besar bergantung pada impor energi.

Nilai tukar mata uang Asia. (Sumber: Bloomberg)