Keputusan ini diperkuat oleh kunjungan eksekutif Google ke Taiwan baru-baru ini untuk mengamankan kontrak jangka panjang dengan TSMC hingga peluncuran Pixel 14, yang diperkirakan mencakup produksi chipset selama lima tahun ke depan.
Walau kehilangan kontrak produksi chip utama, Samsung belum sepenuhnya tersingkir dari ekosistem Pixel. Google disebut masih menggunakan modem Exynos 5G buatan Samsung dalam seri Pixel 10, menandakan kerja sama di area lain masih berlanjut. Namun, untuk urusan chipset utama, TSMC kini menjadi pilihan utama.
Analis industri menilai, Samsung perlu meningkatkan hasil produksi dan efisiensi litografi mereka secara signifikan untuk merebut kembali kepercayaan perusahaan besar seperti Google dan Qualcomm. Jika tidak, dominasi TSMC di industri semikonduktor canggih akan semakin sulit digoyahkan.
Hingga kini, baik Google maupun Samsung belum memberikan pernyataan resmi terkait pemutusan kerja sama produksi chip ini. Namun, perubahan ini menegaskan dinamika baru dalam persaingan industri chip global yang makin kompetitif dan strategis.
(wep)