Logo Bloomberg Technoz

Iran Serang Markas Komando IDF, RS Israel Terkena Dampaknya

Delia Arnindita Larasati
19 June 2025 13:30

Situasi perang di Israel saat Iron Dome halau roket rudal Iran. (Bloomberg)
Situasi perang di Israel saat Iron Dome halau roket rudal Iran. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketegangan antara Iran dan Israel semakin memanas setelah serangan rudal besar-besaran Iran menghantam sejumlah wilayah di selatan dan tengah Israel pada Kamis (19/6/2025). Serangan tersebut menargetkan fasilitas militer strategis milik Pasukan Pertahanan Israel (IDF), namun juga mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur sipil di sekitarnya, termasuk rumah sakit.

Badan berita resmi Iran, IRNA, melalui kanal Telegramnya menyebut bahwa “target utama” dari serangan rudal tersebut adalah markas Komando dan Intelijen Militer Israel (IDF C4I) yang berlokasi di Gav-Yam Technology Park, Be’er Sheva, seperti dilaporkan Al Jazeera. Fasilitas tersebut diketahui berada tepat di sebelah Rumah Sakit Soroka, salah satu pusat medis terbesar di wilayah selatan Israel.

IRNA mengklaim bahwa infrastruktur militer itu menjadi target “langsung dan presisi” dalam serangan kali ini. Rumah Sakit Soroka disebut hanya mengalami kerusakan ringan akibat gelombang kejut dari ledakan, bukan dari hantaman langsung rudal. Namun, laporan media Israel menyebut adanya kerusakan nyata pada rumah sakit tersebut.


Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan Israel Uriel Buso mengecam keras serangan yang mengenai fasilitas kesehatan tersebut. Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Radio Angkatan Darat Israel, Buso mengatakan bahwa Iran telah “melampaui garis merah” dengan menyerang rumah sakit.

“Ini adalah kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Iran,” tegasnya.