Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan kepada Israel untuk segera menghentikan serangan terhadap sasaran di Iran yang tidak terkait langsung dengan program nuklir atau rudal balistik negara tersebut. Pernyataan ini disampaikan di tengah upaya Prancis dan sejumlah negara Eropa merancang inisiatif diplomatik guna mengakhiri konflik antara Iran dan Israel.

Dalam rapat Dewan Keamanan Nasional, Macron memerintahkan Menteri Luar Negeri Jean-Noël Barrot untuk dalam beberapa hari ke depan menyusun sebuah “inisiatif bersama dengan mitra Eropa terdekat” yang bertujuan menawarkan penyelesaian negosiasi yang tegas untuk mengakhiri konflik, menurut laporan Al Jazeera. Pernyataan tersebut tidak merinci lebih lanjut isi dari inisiatif yang dimaksud.

Istana Élysée menyatakan bahwa Macron mengungkapkan "keprihatinan mendalam atas eskalasi yang terjadi saat ini", terutama karena semakin banyak serangan Israel yang menyasar target-target di Iran yang tidak berhubungan dengan program nuklir atau balistik. Ia juga menyoroti meningkatnya jumlah korban sipil, baik di Iran maupun di Israel.

"Adalah hal yang sangat mendesak untuk segera menghentikan operasi militer ini karena menimbulkan ancaman besar terhadap stabilitas kawasan," demikian bunyi pernyataan dari kantor kepresidenan Prancis.

Macron juga meminta Kementerian Luar Negeri Prancis untuk menyiapkan langkah-langkah evakuasi bagi warga negara Prancis yang ingin meninggalkan wilayah Israel atau Iran. Namun, belum ada rincian lebih lanjut mengenai mekanisme evakuasi tersebut.