Logo Bloomberg Technoz

Kadin Ungkap Penyebab Masyarakat Tak Mau Adopsi Kendaraan Listrik

Rezha Hadyan
30 May 2023 19:00

Pengunjung melihat motor listrik dalam pameran INAPA 2023 di JIExpo, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pengunjung melihat motor listrik dalam pameran INAPA 2023 di JIExpo, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Rendahnya minat masyarakat Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dinilai tidak terlepas dari impresi awal atau kesan pertama yang kurang baik terhadap produk otomotif tersebut.

Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, kendaraan listrik, khususnya sepeda motor listrik yang dikenal pertama kali oleh masyarakat Indonesia kualitasnya terbilang rendah. Tak sedikit yang sudah membeli produk tersebut pun akhirnya kecewa dan memengaruhi penilaian orang-orang di sekitarnya.

“Kendaraan listrik yang mulai masuk ke Indonesia [lebih awal], unfortunately [sayangnya] bukan yang berkualitas atau kurang baik. Akhirnya penilaian orang-orang jadi ke situ, kurang baik,” katanya ketika ditemui di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).

Adapun, untuk saat ini, menurut Arsjad, kondisinya sudah jauh berbeda. Kendaraan listrik yang dipasarkan di Indonesia, khususnya sepeda motor listrik, sudah jauh lebih berkualitas.

“Kalau sekarang ini enggak ya. Karena yang datang itu yang bagus-bagus. Produksinya sudah yang kelas dunia.  Sudah punya teknologi baik,” ujarnya.