Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) melaporkan hingga Maret 2025 ditemukan ada 2.700 remaja dalam rentang usia remaja yakni 15-19 tahun yang menderita Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Fakta lain juga mengungkapkan bahwa mereka terinfeksi lantaran masih minim akan informasi terutama mengenai edukasi seksual dan norma agama.

“Banyak dari mereka yang terinfeksi karena minim informasi, tidak tahu cara pencegahan dan tidak sadar kalau perilaku mereka berisiko,”bunyi pernyataan dari Instagram Kementerian Kesehatan, dikutip Kamis (19/6).

Mereka ini juga ternyata masuk dalam kelompok yang berisiko seperti pekerja seks, penggunaan napza suntik, transgender, kemudian LSL ( Lelaki seks Lelaki).

Apa itu HIV?

Dilansir dalam website Kementerian Kesehatan, HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yakni menargetkan dan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.