Logo Bloomberg Technoz

Pasca Laporan Hindenburg, Saham Anak Usaha Adani Merosot Hari Ini

News
27 January 2023 14:06

Warga mendorong mobil di depan logo Adani Group di Mumbai, India, Jumat (27/1/2023). (Indranil Aditya/Bloomberg)
Warga mendorong mobil di depan logo Adani Group di Mumbai, India, Jumat (27/1/2023). (Indranil Aditya/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham perusahaan-perusahaan Adani Group terpantau anjlok pada perdagangan Jumat (27/1/2023). Penurunan ini memperpanjang aksi jual pasca tuduhan manipulasi pasar oleh Hindenburg Research.

Saham perusahaan flagship Gautam Adani, Adani Enterprises Ltd., merosot 6,2% pada awal perdagangan di Mumbai. Saham Adani Green Energy Ltd. dan Adani Transmission Ltd., anjlok lebih dari 15%. Apa yang terjadi pada awal perdagangan hari ini, mengindikasikan penurunan yang lebih besar pada saham Adani Group setelah anjlok US$ 12 miliar atau Rp 179,77 triliun, Rabu lalu. 

“Sepertinya akan ada lebih banyak kerugian dan laporan Hindenburg dapat menjadi masalah hukum besar karena mengakibatkan kerusakan reputasi. Kemungkinan terburuknya, saham Adani Ports dan Adani Wilmar akan lebih rendah dari arus kas yang mereka hasilkan,” kata Sameer Kalra, Founder Target Investing di Mumbai, India.

Grafik penurunan harga saham Adani. (Sumber: Bloomberg)

Pada Selasa (24/1/2023), Hindenburg mengeluarkan laporan berisi tuduhan malpraktik korporasi. Laporan didasarkan pada hasil investigasi Adani Group selama dua tahun.

Sementara itu, perusahaan tersebut sedang mempertimbangkan langkah hukum terhadap Hindenburg. Kepala Divisi Legal Adani Group, Jatin Jalundhwala, menyebut tuduhan yang dilontarkan Hindenburg sebagai tuduhan jahat dan tidak mendasar.