Audrey Wan - Bloomberg News

Bloomberg, Bandara di Bali, Indonesia, mengalami pembatalan puluhan penerbangan akibat letusan gunung berapi di dekatnya, membuat para wisatawan terdampar dan mengancam industri pariwisata yang menjadi andalan daerah tersebut.

Singapore Airlines Ltd., Jetstar Airways Pty, AirAsia X Bhd, Batik Air, dan Wings Air termasuk di antara maskapai yang menghentikan penerbangan dengan alasan aktivitas vulkanik. Menurut data di situs web resmi Bandara Internasional Bali pada Rabu, total pembatalan telah mencapai setidaknya 30 penerbangan.

Gangguan ini terjadi setelah letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Selasa di wilayah timur Pulau Flores, Indonesia. Otoritas menaikkan status siaga bencana gunung tersebut ke tingkat tertinggi, yaitu level empat, setelah letusan menyemburkan kolom abu lebih dari 10 kilometer (6 mil) ke udara, menurut pernyataan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Meskipun bandara di Denpasar — gerbang utama ke destinasi wisata populer Bali — tetap dibuka dan beberapa maskapai termasuk PT Garuda Indonesia masih melayani proses check-in penumpang, Pusat Vulkanologi Dunia Penerbangan (Volcano Observatory Notice for Aviation) melaporkan bahwa abu vulkanik berwarna abu-abu dengan intensitas sedang teramati bergerak ke arah utara. Data informasi penerbangan dari bandara menunjukkan beberapa layanan kedatangan dan keberangkatan masih dijadwalkan pada sore dan malam hari.