Bloomberg News

Bloomberg, China mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menengahi dan menghentikan konflik Israel dan Iran. Hal ini lantaran Beijing semakin khawatir dengan stabilitas wilayah andalannya dalam pasokan energi itu.

"China menyerukan semua pihak yang berkepentingan, terutama mereka yang memiliki pengaruh khusus atas Israel, untuk memikul tanggung jawab dan mengambil tindakan segera untuk mendinginkan ketegangan dan mencegah konflik berkembang," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun pada konferensi pers reguler di Beijing, Selasa (17/6/2025).

Pernyataan ini memperkuat seruan Menteri Luar Negeri Wang Yi kepada Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada Sabtu (14/6/2025).

China khawatir akan meluasnya konflik, sebagian terkait pasokan energi, sebab sekitar dua pertiga impor minyak mentahnya berasal dari Timur Tengah.