Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Variatif, Fokus Tertuju ke Timur Tengah

Muhammad Julian Fadli
17 June 2025 13:25

IHSG Terlemah di Asia, Simak Penyebabnya (Bloomberg)
IHSG Terlemah di Asia, Simak Penyebabnya (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat pada penutupan perdagangan Sesi I hari ini. Sedangkan Bursa Asia lainnya masih bergerak variatif (mixed) dengan kecenderungan melemah di tengah–tengah ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah antara Israel dan Iran.

Pada Selasa (17/6/2024) penutupan perdagangan, IHSG menempati posisi 7.169,5 dengan menguat 0,73% (51,91 poin) dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi I pada Selasa 17 Juni 2025 (Bloomberg)

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 7.181,46 sedangkan terendah di 7.145,17. Volume perdagangan tercatat melibatkan 10,85 miliar saham. Nilai perdagangan mencapai Rp6,67 triliun. Dengan frekuensi sebanyak 726 ribu kali.


Sebanyak 303 saham mengalami kenaikan, dan ada 276 saham melemah. Sedangkan ada 224 saham tidak bergerak.

Saham–saham konsumen non primer, saham barang baku, dan saham transportasi menjadi pendukung utama menguatnya IHSG dengan melesat mencapai 1,62%, 1,53% dan 0,99%.