Sakura Murakami dan Yoshiaki Nohara - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba gagal mencapai kesepakatan dagang dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT G-7. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan resesi di Jepang akibat dampak tarif AS terhadap perekonomian negara tersebut.

“Ada beberapa hal yang masih belum disepakati kedua pihak, sehingga kami belum bisa mencapai kesepakatan paket dagang,” ujar Ishiba kepada para wartawan pada Senin (16/6/2025) di Calgary, di sela-sela pertemuan G-7.

Gagalnya pertemuan tersebut diprediksi akan memunculkan pertanyaan mengenai efektivitas kepemimpinan Ishiba menjelang pemilihan majelis tinggi bulan depan. Padahal sebelumnya, ia menyebut forum G-7 ini sebagai peluang penting dalam negosiasi tarif yang telah berlangsung sekitar dua bulan terakhir. Tarif impor mobil sebesar 25% menjadi pukulan langsung terhadap ekspor utama Jepang, dan kegagalan ini berisiko menurunkan citra Ishiba di mata publik.

“Kami akan terus melakukan koordinasi aktif dengan AS untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, tanpa mengorbankan kepentingan nasional Jepang,” katanya. Ia menambahkan belum dapat memastikan kapan kesepakatan akan dicapai, dan bahwa negosiasi akan berlanjut di tingkat menteri.