Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) kembali memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2024 meski mencetak lonjakan laba hingga lebih dari dua kali lipat secara tahunan.

Keputusan tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin (16/6/2025). VP Corporate Communication AMMN Kartika Octaviana menjelaskan, kebijakan ini sejalan dengan fokus perseroan untuk mendanai proyek-proyek strategis.

“Sesuai statement kita sebelumnya, sampai tahun-tahun ini kita masih fokus, kita pakai [laba] untuk capex yang terkait proyek kita. Jadi until it's done, kita assesment ulang lagi,” ujarnya.

Dia menambahkan langkah tersebut merupakan strategi investasi jangka panjang agar pertumbuhan perusahaan lebih stabil dan tidak hanya berdasarkan spekulasi pasar. Dengan demikian, laba yang diperoleh dapat digunakan sepenuhnya untuk mendukung ekspansi operasional.

Adapun berdasarkan panduan kinerja 2025, AMMN menganggarkan belanja modal sebesar US$1,02 miliar. Capex tersebut akan dialokasikan untuk smelter dan PMR sebanyak US$22 juta, CCPP, LNG dan fasilitas T&D sebanyak US$226 juta, ekspansi pabrik konsentrator US$573 juta, infrastruktur pendukung sebesar US$26 juta dan sustaining capex sebesar US$182 juta.