Logo Bloomberg Technoz

Perang Israel- Iran

Gangguan Sinyal Kapaldi Teluk Persia Memburuk

News
16 June 2025 19:20

Sebuah kapal tanker minyak bersiap untuk mengangkut minyak mentah ke pasar ekspor di Bandar Abbas, Iran pada 2018./Bloomberg-Ali Mohammad
Sebuah kapal tanker minyak bersiap untuk mengangkut minyak mentah ke pasar ekspor di Bandar Abbas, Iran pada 2018./Bloomberg-Ali Mohammad

Weilun Soon- Bloomberg News

Bloomberg,  Lebih dari 900 kapal yang melintas di Selat Hormuz dan Teluk Persia mengalami gangguan sinyal navigasi sepanjang akhir pekan, menimbulkan keresahan di jalur pelayaran strategis tersebut seiring memanasnya konflik antara Iran dan Israel.

Data dari Starboard Maritime Intelligence dan Bloomberg menunjukkan sejumlah kapal bergerak dalam garis lurus yang tidak masuk akal, berbelok tajam di tengah laut, bahkan muncul di daratan. Gangguan yang sejak Jumat lalu mempengaruhi tanker minyak, kapal kargo, kapal tunda, hingga kapal nelayan ini membuat para nahkoda semakin bergantung pada radar, kompas, dan penglihatan langsung, sehingga meningkatkan risiko terjadinya tabrakan.


Joint Maritime Information Center (JMIC), sebuah satuan tugas angkatan laut internasional yang memantau kawasan, memperingatkan pada Minggu bahwa terjadi “pengacauan ekstrem” terhadap sinyal dari pelabuhan Iran di Bandar Abbas. Namun, JMIC menegaskan belum terdapat indikasi adanya potensi blokade di Selat Hormuz yang merupakan jalur lebih dari seperempat perdagangan minyak dunia.

“Ini bukan waktu dan tempat yang tepat untuk mengalami gangguan sistem navigasi yang tidak dapat menunjukkan posisi secara akurat,” kata Mark Douglas, analis domain maritim di Starboard. “Meski kemungkinan penutupan Selat masih kecil, gangguan jamming yang meluas seperti ini menciptakan ketidakpastian bagi siapa pun yang beroperasi di kawasan tersebut.”