Kunci Serangan Militer Iran Tembus Iron Dome Israel
Redaksi
16 June 2025 15:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rudal-rudal Iran menghantam Tel Aviv dan kota pelabuhan Haifa sebelum fajar pada Senin, (16/6/2025) menghancurkan rumah-rumah dan memicu kekhawatiran di kalangan para pemimpin dunia yang berkumpul dalam pertemuan G7 pekan ini, bahwa konfrontasi tersebut bisa memicu konflik regional yang lebih luas. Serangan rudal berhasil menembus pertahanan Israel berbekal metode penyerangan baru, seperti disampaikan Garda Revolusi Iran.
Mereka menjelaskan bahwa metode baru menyebabkan sistem pertahanan berlapis Israel saling bertabrakan, memungkinkan rudal Iran menembus dan mengenai banyak target, dikutip dari Reuters, Senin (16/6/2025).
Pasukan Pertahanan Israel belum memberikan komentar atas serangan ini. Namun, para pejabat Israel sebelumnya telah berulang kali mengatakan bahwa sistem pertahanan Iron Dome mereka tidak bekerja secara sempurna dan memperingatkan akan adanya hari-hari sulit ke depan.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dalam sebuah pernyataan menyebut aksi Teheran sebagai diktator yang arogan. Aksi Iran dipandang sebagai pengecut karena membidik warga sipil Israel. "Warga Teheran akan membayar mahal, dan segera," kata Gallant.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Kesehatan Iran menyatakan bahwa jumlah korban tewas di Iran telah mencapai sedikitnya 224 orang, dengan 90% di antaranya adalah warga sipil. Militer Israel menyatakan pada Senin pagi bahwa mereka kembali menyerang pusat komando Garda Revolusi dan militer Iran.

































