Logo Bloomberg Technoz

China Pangkas Impor Batu Bara: PTBA, ADRO, ITMG Paling Terimbas

Mis Fransiska Dewi
14 June 2025 17:00

Indo Tambangraya Megah. (Dok. Indo Tambangraya Megah)
Indo Tambangraya Megah. (Dok. Indo Tambangraya Megah)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Analis komoditas mengatakan sederet perusahaan tambang batu bara di Tanah Air bakal paling merasakan dampak penurunan permintaan China dan India selaku pasar utama tujuan ekspor komoditas energi fosil tersebut.

Mereka di antaranya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).  

Vice President, Head of Marketing, Strategy and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan ketiga perusahaan tersebut bakal terdampak karena mengekspor batu bara cukup banyak ke China dan India.

“PTBA 47% ekspor dengan pasar utama India sebesar 6,4 juta ton (+32% yoy) pada 2024. ADRO pasar ekspor didominasi ke China ~33%, India ~15% per Kpler. ITMG pasar ekspor dominasi ke China dan India,” kata Audi saat dihubungi, Sabtu (14/6/2025). 

Impor batu bara kalor rendah oleh China./dok. Bloomberg

Di sisi lain, tren penurunan permintaan tersebut diproyeksikan makin dalam setelah China diramal bakal memangkas impor batu bara kalor rendah dari Indonesia karena kelebihan pasokan di dalam negeri mereka.