Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MR.D.I.Y Indonesia/MDIY) mencetak laba bersih sebesar Rp1,07 triliun sepanjang tahun 2024. 

Namun, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdana yang digelar Jumat (13/6/2025), manajemen memutuskan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Dari total laba, hanya 11,73% yang dialokasikan sebagai cadangan wajib. Sementara sisanya, 88,27%, dikunci sebagai laba ditahan. Tak ada pembagian dividen tunai, meskipun kinerja laba tergolong tinggi untuk perusahaan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia.

Keputusan ini diambil bersamaan dengan agenda peninjauan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) pada Desember 2024. Namun, manajemen tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan penahanan seluruh laba dalam konteks kepentingan pemegang saham publik.

RUPST juga menyetujui pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) bagi jajaran direksi dan komisaris atas kinerja tahun buku 2024, serta menunjuk Loh Kok Leong sebagai komisaris baru.