P R Sanjai, Mihir Mishra dan Danny Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Tim penyelidik mulai menyisir puing-puing pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 untuk mencari tahu penyebab jatuhnya Boeing Dreamliner pada Kamis (12/6/2025), yang menewaskan seluruh penumpang kecuali satu dari 242 orang di dalam pesawat. Insiden ini menjadi kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Kementerian Penerbangan India pada Jumat (13/6/2025) mengonfirmasi bahwa salah satu dari dua kotak hitam (black box) pesawat telah ditemukan. Alat tersebut adalah perekam data penerbangan digital, yang diharapkan dapat mengungkap detik-detik terakhir sebelum kecelakaan terjadi.

Lokasi jatuhnya pesawat masih dipenuhi kehancuran. Puing-puing hangus dan bagian badan pesawat yang terbakar masih mengepul. Gedung asrama BJ Medical Hostel, tempat para mahasiswa kedokteran sedang makan siang saat kejadian, mengalami kerusakan parah. Empat blok menara hangus sebagian, dengan dinding hitam terbakar. Petugas pemadam kebakaran terus menyemprotkan air, sementara polisi dan pejabat otoritas bekerja mengevakuasi reruntuhan.

Fokus kini telah bergeser dari upaya penyelamatan ke pencarian bukti material, kata seorang pejabat senior dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India, yang meminta namanya dirahasiakan karena membahas informasi internal. Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengunjungi lokasi kejadian pada Jumat untuk menekankan besarnya tragedi ini dan pentingnya segera menemukan jawaban.