Logo Bloomberg Technoz

Lebaran Berlalu, Penjualan Ritel RI Ikut Lesu

Hidayat Setiaji
13 June 2025 10:20

Pengunjung berbelanja pakaian di Pasar Tasik, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (27/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung berbelanja pakaian di Pasar Tasik, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (27/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil Survei Penjualan Eceran periode April. Pada bulan setelah Idul Fitri, penjualan eceran atau ritel mengalami kontraksi.

Pada Jumat (13/6/2025), BI melaporkan penjualan ritel yang dicerminkan dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) berada di 235,5 pada April. Turun 5,15% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

Dibandingkan April tahun lalu (year-on-year/yoy), IPR juga turun. Hanya kali ini lebih landai yaitu 0,34%.


“Penjualan eceran relatif stabil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, terutama didukung oleh tetap tumbuhnya Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi. 

Secara bulanan, penjualan eceran pada April 2025 terkontraksi dipengaruhi oleh penurunan mayoritas kelompok barang seiring dengan normalisasi permintaan masyarakat pasca-periode Ramadan dan Idul Fitri,” jelas keterangan tertulis BI.