Logo Bloomberg Technoz

“Jadi kalau antara PT Timah dan Yunna Tin bergabung itu sudah bisa mengatur harga dunia,” kata dia.

Sebelumnya, TINS telah menandatangani kerja sama dengan Yunnan Tin pada Agustus 2024 lalu.

Rencanannya, kerja sama itu berkaitan dengan  pemanfaatan sumber daya mineral, pertambangan, teknologi peleburan dan pemurnian, perdagangan internasional, pertukaran informasi, serta pengembangan produk hilir.

Dari sisi kinerja keuangan, TINS mencatatkan laba bersih sebesar Rp116,86 miliar sepanjang kuartal I-2025. 

Torehan laba bersih itu lompat 295,47% dibandingkan dengan capaian laba sepanjang periode yang sama tahun sebelumnya di level Rp29,54 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 31 Maret 2025, TINS membukukan pendapatan sebesar Rp2,09 triliun, naik 2,01% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp2,05 triliun.

Manajemen TINS menerangkan peningkatan pendapatan terjadi seiring dengan kenaikan harga jual rata-rata logam timah di pasar.

Belakangan, harga rata-rata logam timah Cash Settlement Price London Metal Exchange (LME) pada kuartal I-2025 berada di level US$31.804,37 per ton, naik 21,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$26.235,87 per ton.

Kinerja Operasi TINS

Sampai dengan kuartal-I 2025, TINS mencatat produksi bijih timah sebesar 3.215 ton Sn atau turun 40% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 5.360 ton Sn.

Adapun produksi logam timah turun 31% menjadi 3.095 ton Sn dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 4.475 ton Sn. Sedangkan penjualan logam timah turun 18% menjadi 2.874 metrik ton dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 3.524 ton.

Harga jual rata-rata logam timah sebesar US$32.495 per ton, naik 20% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$27.071 per ton.

Pada kuartal I 2025, Perseroan mencatatkan penjualan logam timah domestik sebesar 9% dan ekspor logam timah sebesar 91% dengan 6 besar negara tujuan ekspor meliputi Korea Selatan 19%; Jepang 19%; Singapura 14%; Belanda 11%; India 2%; dan China 1%.

(naw)

No more pages