Logo Bloomberg Technoz

APINDO: Pembentukan Koperasi Desa Tak Direncanakan dengan Matang

Merinda Faradianti
13 June 2025 09:50

Optimalkan Dana Bergulir, Koperasi di Karangploso Komitmen Jaga Mutu Layanan (Dok. LPDB-KUMKM)
Optimalkan Dana Bergulir, Koperasi di Karangploso Komitmen Jaga Mutu Layanan (Dok. LPDB-KUMKM)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua Bidang Usaha Menengah Kecil Mikro dan Koperasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Arief Budiman menilai wacana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KMP) terbilang strategis, namun pemerintah belum melaksanakannya dengan perencanaan yang matang.

Menurut dia, pemerintah kurang memikirkan proyek ini dengan matang. Hal ini terlihat dari banyaknya pekerjaan rumah yang menumpuk dan harus diselesaikan dalam waktu singkat.

Seperti hal paling mendasar yang perlu dipikirkan matang oleh pemerintah adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM). Kemudian, pengetahuan masyarakat dalam mempertahankan tata kelola perusahaan. Terlebih, Koperasi Desa didirikan di tiap desa di Indonesia. 

"Sebetulnya strateginya bagus, cuma cara implementasinya itu belum dipikirin bulat. Membuka sebuah usaha itu mudah, tapi untuk bertahan itu kan perlu banyak hal yang perlu dikerjakan. Misalnya peningkatan SDM (sumber daya manusia) yang ada, kita tahu di kota besar saja kita cari SDM susah apalagi di perdesaan," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

"Tata kelola itu juga kadang-kadang pengetahuan dari orang di pedesaan itu kurang ya untuk tata kelola. Misalnya bagaimana untuk pengambilan keputusan, soal kontrak, pengangkatan jabatan, macam-macam itu perlu juga ada pembinaan," tambahnya.