Lucas Shaw-Bloomberg News

Bloomberg, Walt Disney Co. dan Comcast Corp. bekerja sama untuk menggugat Midjourney Inc. dengan menuduh perusahaan startup pengeola platform AI Art Generator melakukan pelanggaran hak cipta. Hal ini menjadi babak baru ketegangan antara perusahaan media besar dan bisnis kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Midjourney, yang diluncurkan secara publik pada tahun 2022, memungkinkan orang untuk membuat gambar hasil perintah di layanan AI. Seperti kompetitornya, ChatGPT dan Stability AI, Midjourney membangun model AI-nya dengan kumpulan data yang mengambil gambar dari internet. Meskipun perusahaan-perusahaan tersebut berpendapat bahwa praktik ini legal di bawah aturan penggunaan wajar pada hukum hak cipta AS, namun hal ini telah memicu kemarahan dan tuntutan hukum dari berbagai bisnis kreatif.

Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan federal di California pada hari Rabu, Disney dan Comcast memberikan beberapa contoh di mana mereka mengatakan bahwa Midjourney melanggar hak cipta karakter dari film dan acara TV termasuk Star Wars, The Simpsons, Shrek, dan Minions. Kedua perusahaan telah meminta Midjourney untuk berhenti, namun permintaan mereka tidak diikuti. Mereka menuntut US$150.000 untuk setiap pelanggaran.

“Pembajakan adalah pembajakan, dan apakah gambar atau video yang melanggar dibuat dengan AI atau teknologi lain tidak membuatnya menjadi kurang melanggar,” kata gugatan tersebut.