Komoditas hortikultura masih mencatatkan harga yang relatif stabil di bawah harga acuan. Harga bawang merah rata-rata secara nasional sebesar Rp39.740 per kilogram, atau lebih rendah 4,24% dibandingkan Harga Acuan Penjualan (HAP) nasional yang berada dalam rentang Rp36.500 hingga Rp41.500 per kilogram.

Bawang putih bonggol diperdagangkan dengan harga rata-rata secara nasional Rp39.854 per kilogram, atau lebih rendah 0,37% dibandingkan HAP nasional yang ditetapkan pada kisaran Rp38.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

Untuk komoditas cabai, harga cabai merah keriting rata-rata secara nasional berada di Rp45.748 per kilogram, atau lebih rendah 16,82% dibandingkan HAP nasional dalam rentang Rp37.000 hingga Rp55.000 per kilogram.

Sementara itu, cabai rawit merah rata-rata secara nasional tercatat sebesar Rp51.970 per kilogram, atau lebih rendah 8,82% dibandingkan batas atas HAP nasional Rp57.000 per kilogram.

Di kelompok protein hewani, harga daging ayam ras rata-rata secara nasional tercatat sebesar Rp35.035 per kilogram, atau lebih rendah 12,41% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp40.000 per kilogram.

Harga telur ayam ras rata-rata secara nasional sebesar Rp29.090 per kilogram, atau lebih rendah 3,03% dari HAP nasional sebesar Rp30.000 per kilogram.

Sementara itu, harga daging sapi murni rata-rata secara nasional berada di Rp135.791 per kilogram, atau lebih rendah 3,01% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp140.000 per kilogram.

Untuk kebutuhan pokok lainnya, harga gula konsumsi rata-rata secara nasional tercatat sebesar Rp18.424 per kilogram, atau lebih tinggi 5,28% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp17.500 per kilogram.

Adapun harga minyak goreng curah rata-rata secara nasional diperdagangkan di angka Rp17.618 per liter, atau lebih tinggi 12,22% dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita sebesar Rp15.700 per liter.

(ell)