Logo Bloomberg Technoz

Jumlah Kelas Menengah Anjlok, Pengusaha Minta Pemerintah Tak Abai

Sultan Ibnu Affan
10 June 2025 18:20

Sederet Kebijakan 2025 Bisa Bikin Kelas Menengah Terdegradasi (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
Sederet Kebijakan 2025 Bisa Bikin Kelas Menengah Terdegradasi (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pengusaha meminta pemerintah untuk turun tangan dalam mengatasi fenomena anjloknya masyarakat kelas menengah di Indonesia yang hingga saat ini terus mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Fenomena ini juga sekaligus membuat Indonesia semakin sulit untuk menyamai target kelas menengah di negara-negara maju seperti China dan Amerika Serikat (AS) yang  saat inimemiliki persentase kelas hingga mencapai 60%.

"Di negara-negara maju, kelas menengah sudah 55% sampai 60%. Di China 55%, di Amerika 60%. Ini yang ingin kita minta kepada pemerintah agar memberikan afirmasi, ada affirmative action kepada teman-teman kelas menengah kita," ujar Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari di Jakarta, Selasa (10/6/2025).


Bukan tanpa sebab, Akbar mengatakan, penyebab turunnya kelas menengah tersebut diakibatkan oleh kurangnya pemerintah dalam menopang ekonomi masyarakat yang juga berpotensi turut mengembangkan ekonomi dalam negeri.

Pemerintah, kata dia, saat ini dinilainya hanya memperhatikan masyarakat kelas bawah, dengan berbagai akses kemudahan, yang salah satunya seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).