Logo Bloomberg Technoz

"Tapi kita abai dengan teman-teman usaha kelas menengah agar bisa tumbuh dan berkembang," tutur dia. "Supaya bisa jadi besar, [kami meminta pemerintah]  masuk hadir di sana." lanjut Akbar.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya memang melaporkan populasi kelas menengah di Indonesia tercatat menurun dari sebanyak 57,3 juta atau 21,5% dari total populasi pada 2019, menjadi hanya sebanyak 47,8 juta (17,1%) pada 2024. 

Merespons hal tersebut, Asian Development Bank (ADB) menyoroti adanya penurunan kelas menengah di Indonesia dapat mengancam target untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi di bawah visi Indonesia Emas 2045. 

Padahal, kelas menengah telah menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang mendorong konsumsi domestik dan menyediakan tenaga kerja. 

"Hal ini dapat merusak tujuan negara untuk menjadi ekonomi berpendapatan tinggi pada 2045 di bawah inisiatif Visi Indonesia Emas 2045," tulis ADB dalam laporannya, belum lama ini.

(ell)

No more pages