Jennifer A Dlouhy - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Donald Trump mengatakan ia tak berencana untuk berbicara dengan mantan sekutunya, Elon Musk. Dia bilang masih mempertimbangkan untuk membatalkan kontrak pemerintah dengan miliarder tersebut—indikasi bahwa perselisihan terbuka keduanya masih jauh dari selesai.

"Kami akan meninjau semuanya," kata Trump kepada wartawan pada Jumat (6/6/2025). "Ada banyak subsidi."

Namun, Trump menambahkan, "hanya jika itu adil baginya dan bagi negara."

Pernyataan Trump ini muncul sehari setelah pertengkaran terbuka memanas, di mana Presiden AS dan orang terkaya di dunia itu saling menyerang secara pribadi dalam perseteruan yang dipicu oleh ketidaksepakatan atas paket pajak besar yang ditentang Musk.