Meredanya tensi Amerika Serikat (AS)-China menjadi sentimen negatif bagi harga emas. Bloomberg News memberitakan, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sepakat untuk menggelar dialog dagang lebih lanjut.
“Hubungan dagang dengan China memang sedikit keluar jalur, tetapi sekarang sudah baik. Negosiasi lanjutan akan segera berlangsung di lokasi yang diputuskan kemudian,” ungkap Trump.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Ketua Perwakilan Dagang Jamieson Greer akan mewakili Trump dalam perundingan tersebut.
“Ini adalah sesuatu yang kompleks. Kami akan meluruskan sejumlah hal, terutama soal logam tanah jarang dan lainnya,” tambah Trump.
Pemerintah China pun memberi pernyataan bahwa Trump dan Ibu Negara Melania Trump akan diundang ke negara tersebut. Trump pun membalas bahwa dengan balik mengundang Xi menyambangi AS.
Kemesraan AS-China yang pulih membuat pasar lega. Akibatnya, investor pun cenderung memilih untuk menempatkan dana di aset berisiko dan kurang melirik aset yang dipandang aman (safe haven asset) seperti emas.
(aji)































